Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

Apple Butuh OpenAI dan Anthropic untuk Upgrade Siri

JAKARTA - Apple selama ini dikenal sebagai perusahaan yang mengutamakan inovasi tertutup, membangun seluruh ekosistemnya secara internal dan eksklusif. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Apple mulai mempertimbangkan penggunaan model kecerdasan buatan (AI) dari pihak ketiga OpenAI dan Anthropic untuk upgrade Siri.

Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa Apple akhirnya mengakui ketertinggalannya dalam perlombaan teknologi AI generatif.

Laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Apple tetap melanjutkan pengembangan internal yang disebut “LLM Siri”, proyek Siri yang berbasis Large Language Model (LLM) milik Apple sendiri. Namun, di saat yang sama, perusahaan asal Cupertino, California, itu juga meminta OpenAI dan Anthropic melatih versi khusus dari model AI mereka untuk diuji di infrastruktur cloud milik Apple.

Mengutip TechCrunch, langkah ini menunjukkan keterbukaan Apple untuk berkolaborasi lebih dalam dengan penyedia teknologi pihak ketiga. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Apple selama ini dikenal sangat tertutup dan mengandalkan teknologi internal dalam setiap pengembangan produknya.

“Apple disebut telah meminta OpenAI dan Anthropic untuk melatih versi khusus dari model mereka agar bisa dijalankan dalam tahap pengujian infrastruktur cloud milik Apple,” tulis Bloomberg.

Sebelumnya, Apple menargetkan peluncuran Siri versi AI generatif pada tahun 2025, namun proyek ini dikabarkan mengalami penundaan hingga 2026 atau bahkan lebih lama. Penundaan ini memperkuat anggapan bahwa Apple semakin tertinggal dibanding para pesaing utamanya seperti Google (dengan Gemini) dan Microsoft (yang menggandeng OpenAI lebih dahulu melalui ChatGPT).

Meskipun Siri saat ini sudah dapat terhubung dengan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan kompleks, kehadiran model AI generatif bawaan dinilai akan menjadi lompatan besar dalam kemampuan asisten virtual Apple. Hal ini menjadi sangat penting di tengah meningkatnya ekspektasi pengguna terhadap asisten digital yang benar-benar cerdas dan kontekstual.

Langkah Apple menggunakan teknologi OpenAI dan Anthropic sekaligus tetap mengembangkan sistem internal mengisyaratkan strategi “dua kaki” – yakni mengamankan kapabilitas jangka pendek melalui kemitraan eksternal, sambil membangun pondasi teknologi jangka panjang secara mandiri.

Namun, keputusan ini tetap memunculkan pertanyaan besar di kalangan pengamat industri: Apakah Apple masih memimpin inovasi, atau justru mulai mengekor?

Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.