Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel
Sedang Hangat

Breaking News

Dalam Sehari, Pengunjung HUT Ke-50 TMII Capai 50 Ribu Orang

JAKARTA - Total pengunjung selama Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Taman Mini Indonesia Indah pada Minggu (20/4) mencapai lebih dari 50 ribu.

"Kemarin, ada 50 ribu lebih pengunjung dalam sehari saat memperingati hari ulang tahun TMII," kata," kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (21/4).

Mayang menyebut, dengan angka 50 ribu dalam waktu sehari itu pihaknya optimis bisa mencapai target 200 ribu pengunjung selama rangkaian perayaan ulang tahun ke-50 TMII bertajuk “Pesta Rakyat Nusantara” yang digelar pada 18-27 April 2025.

"Iya optimistis sebagaimana target yang sudah kita tentukan, karena banyak juga rangkaian dan acara menarik," ujar Mayang.

Menurut Mayang, ramainya pengunjung itu karena gratis tiket masuk mulai pukul 15.00 WIB. Lalu, banyaknya pertunjukan mulai dari Kirab Agung Gunungan hingga penampilan artis papan atas.

"Banyak atraksi atau pertunjukan seperti Kirab Agung Gunungan, 50 Tumpeng Nusantara, Tari kecak. Kemudian malamnya ada penampilan spesial dari Ari Lasso, Vierratale, Geisha dan Feel Koplo," ucap Mayang.

Rangkaian perayaan ulang tahun ke-50 TMII akan berlangsung pada 18 hingga 27 April 2025. Terdapat wahana berbayar yang akan diberikan diskon seperti Taman Burung, Dunia Air Tawar, Kereta Gantung dan Skyworld.

TMII juga memberikan diskon 50% tiket masuk bagi pengunjung. Tiket masuk gratis itu juga diberikan untuk 500 anak panti asuhan yang ada di sekitar TMII dan penyandang disabilitas sepanjang pekan HUT TMII.

Rangkaian pesta ulang tahun itu meliputi "Pesta Budaya Nusantara" yang terdiri atas pagelaran 50 atraksi budaya Nusantara, kirab budaya nusantara, lima gunungan keberkahan.

Amphitheater panggung budaya juga disiapkan berupa pentas pertunjukan budaya kolosal (Kecak) dan Wastra berlari HUT TMII pada 19 April 2025.

Ada juga Pesta Rakyat Nusantara di antaranya tari anak nusantara, cerita TMII yakni perjalanan 50 tahun TMII di Tirta Cerita, panggung pesta rakyat yang menampilkan musisi Tanah Air seperti Ari Lasso, Vierratale, Geisha dan Feel Koplo.

Acara meliputi Pradana Nitya Budaya TMII Awards, penghargaan dan apresiasi untuk anjungan daerah terbaik dan terfavorit, serta pesta yang berisi Pasar Nusantara sebagai pusat kuliner dari Sabang sampai Merauke dan masakan kekinian.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sendiri mengapresiasi peran Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam upaya promosi dan pelestarian kebudayaan daerah. Ia menyampaikan, TMII telah menjadi etalase kekayaan budaya Nusantara, tempat pelaksanaan berbagai kegiatan seni dan budaya, serta sarana edukasi lintas generasi.

Dia berharap anjungan-anjungan daerah di TMII terus diperbaiki tampilan dan kegiatannya untuk mendukung upaya promosi serta pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah-daerah di Indonesia.

"Kita harapkan anjungan-anjungan ini akan lebih baik lagi ke depan tampilannya, aktivitasnya, kegiatannya, dan tentu saja membutuhkan kepala daerah yang peduli dan mempunyai komitmen pada pemajuan kebudayaan," kata Fadli 

Dalam upaya mendorong perbaikan anjungan-anjungan daerah di TMII, pengelola TMII dan Kementerian Kebudayaan mengadakan acara Anugerah Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025 atau Anugerah Anjungan Daerah TMII.

Penghargaan Pradana Nitya Budaya TMII Award diberikan kepada anjungan terpilih sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah atas kontribusinya dalam mengembangkan anjungan daerah sebagai entitas pelestarian budaya.

Penghargaan itu juga merupakan wujud pengakuan terhadap upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan warisan budaya di wilayah masing-masing.

Dewan Juri yang terdiri atas Bambang Paningron, Gilang Ramadhan, Iskandar Eko, Annisa Rengganis, dan Arie Prasetyo melakukan penilaian pada 32 anjungan daerah di TMII untuk menentukan penerima penghargaan.

Penilaian juri mencakup aspek fisik seperti pengelolaan bangunan dan lingkungan bangunan adat, lanskap, keunggulan tata pamer, kelengkapan fasilitas, kejelasan petunjuk arah, dan penyediaan informasi.

Selain itu, dewan juri menilai aspek tata kelola dan sumber daya manusia, termasuk pengoptimalan penggunaan alokasi anggaran untuk upaya pelestarian budaya.

Berdasarkan hasil penilaian, dewan juri menetapkan Anjungan Kalimantan Selatan sebagai anjungan terbaik pertama, Bali sebagai anjungan terbaik kedua, Jawa Timur sebagai anjungan terbaik ketiga, dan Kalimantan Timur sebagai anjungan terfavorit.

Penyerahan penghargaan untuk anjungan terbaik dilaksanakan dalam rangkaian acara Pesta Rakyat Nusantara untuk memperingati ulang tahun ke-50 TMII, yang berlangsung di Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (20/4) malam.

Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro mengatakan, TMII telah melalui perjalanan yang luar biasa serta menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.

"Selama 50 tahun TMII sebagai miniatur kebhinekaan Indonesia berhasil survive sebagai salah satu komponen penting dalam merawat persatuan dan kesatuan lingkungan, yang memperkuat identifikasi kebangsaan bersama dengan tempat-tempat destinasi wisata yang lain yang kita miliki," tuturnya.

 

Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
faisal_rachman
faisal_rachman
Penulis
No biography available.
Topik Terkait
Komentar (2)
1000 karakter tersisa
Avatar
Haji Yunus
3 Jam Yang Lalu
Siaaaaaaaaap

Avatar
Margono
7 Jam Yang Lalu
Anggota boleh bawa senjata, asalkan