Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

Hizbullah Lebanon Nyatakan Bersama Iran di Konflik Timur Tengah

JAKARTA - Kelompok Hizbullah di Lebanon menyatakan bahwa pihak mereka "tidak netral" dan berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.

Mengutip Antara, Jumat (20/6), dalam pernyataannya, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan bahwa kelompoknya mendukung hak dan kemerdekaan Iran yang sah.

Dia menilai Amerika Serikat (AS) bersama Israel, yang disebutnya sebagai "tumor kanker", melakukan kebohongan dan tindakan agresif terhadap Iran tanpa alasan yang jelas.

"Kami berdiri bersama Iran untuk menghadapi ketidakadilan global ini, karena kami juga memperjuangkan kemerdekaan, pembebasan tanah kami, serta kebebasan membuat keputusan dan pilihan kami sendiri," kata Qassem.

Dia menegaskan bahwa Hizbullah akan bertindak sesuai penilaian mereka untuk membalas agresi "brutal" Israel dan AS.

Hizbullah adalah kelompok politik dan militer yang berbasis di Lebanon, didirikan pada awal 1980-an sebagai respons terhadap invasi Israel ke Lebanon.

Kelompok ini berideologi Syiah Islam dan memiliki hubungan erat dengan Iran yang menjadi pendukung utama mereka dalam hal pendanaan, pelatihan, dan persenjataan

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak Jumat (13/6), ketika Israel melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Sebagai balasan, Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel.

Israel melaporkan setidaknya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran, sementara Iran menyatakan sedikitnya 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga
Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.
Topik Terkait