Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel
Sedang Hangat

Breaking News

Bangun Pabrik Di Jateng, Produsen Alkes China Gelontorkan Rp1,7 Triliun

JAKARTA - Produsen alat kesehatan (alkes) asal China, Allmed Medical, memperluas kapasitas produksinya di Asia Tenggara. Salah satunya dengan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah (Jateng).

Proyek itu memiliki nilai investasi sebesar U$$100 juta atau hampir Rp1,7 triliun. Allmed Medical melalui anak usahanya, PT Ace Medical Products Indonesia melakukan seremoni peletakan batu pertama, Selasa (15/4).

Proyek ini ditargetkan rampung pada April 2026. Fasilitas baru tersebut diperkirakan mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal untuk mengisi berbagai posisi.

Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia Jeffri Ardiyanto dalam keterangannya yang diterima Kamis  (17/4) menyampaikan harapannya agar investasi itu dapat memperkuat industri alat kesehatan domestik. Termasuk meningkatkan kapasitas produksi di dalam negeri serta memperluas akses terhadap teknologi medis modern.

Bupati Batang M Faiz Kurniawan pun menyambut positif investasi tersebut karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan lingkungan.

Berdiri sejak 1997, Allmed Medical merupakan salah satu produsen produk perawatan luka ternama asal China seperti kain kasa dan perban berkualitas tinggi. Termasuk produk pengendalian infeksi seperti masker medis, respirator, dan pakaian pelindung.

Direktur PT Ace Medical Products Indonesia Hui Cui menyebut, pabrik baru itu akan menjadi simbol komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem industri alat kesehatan berkualitas tinggi di Indonesia.

Seluruh proses produksi akan dijalankan dengan sistem yang terotomatisasi, efisien, dan memenuhi standar internasional. Termasuk pemanfaatan peralatan canggih dan fasilitas sterilisasi EO digital berkapasitas besar.

 

 

Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
faisal_rachman
faisal_rachman
Penulis
No biography available.
Topik Terkait
Komentar (2)
1000 karakter tersisa
Avatar
Haji Yunus
3 Jam Yang Lalu
Siaaaaaaaaap

Avatar
Margono
7 Jam Yang Lalu
Anggota boleh bawa senjata, asalkan